Fakta Tentang Cokelat

Feb 10, 2011
Cokelat merupakan makanan yang paling popular dan digemari setiap kalangan usia.  Cokelat dihasilkan dari biji kakao. Biji kakao ini berasal dari tanaman kakao, Theobroma cacao, yang tumbuh hanya di daerah tropis. Pantai Gading di Afrika Barat dikenal sebagai penghasil biji kakao terbesar di dunia. Dalam bahasa Yunani Theobroma cacao, berarti makanan para dewa.
Klasifikasi Ilmiah Cokelat :
Theobroma cacao L.

KINGDOM
Plantae

SUBKINGDOM
Tracheobionta

DIVISION
Magnoliophyta

CLASS
Magnoliopsida

SUBCLASS
Dilleniidae

ORDO
Byttneriaceae/Malvaceae

FAMILY
Sterculiaceae

GENUS
Theobroma

SPECIES
cacao

SUBSPECIES

ITIS Classification Report http://www.itis.usda.gov


Pohon cokelat pertama kali diolah oleh suku Maya. Istilah cokelat itu sendiri berasal dari xocolatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Pada awalnya, cokelat dikonsumsi sebagai minuman yang dibuat berbuih, kadang-kadang ditaburi lada merah, vanilla, madu atau rempah-rempah lain. Rasanya pahit, sepat dan berlemak. Cokelat dalam bentuk padat pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Eropa. Produk colelat yang pertama dan  sangat populer adalah Cadbury yang berasal dari Inggris.

Pengolahan biji kakao menghasilkan turunan yang merupakan sumber antioksidan polifenol, senyawa yang dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Kandungan antioksidan bervariasi pada setiap cokelat, tergantung pada berbagai faktor di antaranya kandungan cocoa dan proses pengolahan. Secara umum, cocoa powder dan dark chocolate mengandung antioksidan dalam jumlah yang lebih tinggi daripada milk chocolate. Berikut kandungan antioksidan polifenol dalam beberapa produk:

* Milk chocolate (50g) - 100 mg polifenol
* Dark chocolate (50g) - 300 mg polifenol
* Red wine (140mL) - 170 mg polifenol
* Tea (240mL) - 400 mg polifenol
* Cocoa powder (16g) - 200 mg polifenol


Fungsi dan pengaruh komponen-komponen aktif yang terkandung dalam cokelat menjadi bahan penelitian yang menarik dari tahun ke tahun dan sampai saat ini penelitian tentang cokelat terus berlangsung. Setidaknya ada ratusan fakta yang berhubungan dengan cokelat.Berikut ini beberapa fakta yang menurut saya menarik dan dan dapat dimanfaatkan oleh kita secara optimal:
  1. Zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah theobromine. Zat ini dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat tubuh terjaga dan bersemangat. Theobromine juga dapat meredakan batuk.
  2. Cokelat mengandung phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta.
  3. Cokelat memiliki kandungan antioksdan yang lebih banyak dari teh hijau.
  4. Cokelat mengandung Fenol yang dapat mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung, mencegah timbulnya kanker dalam tubuh,serta  mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi.
  5. Kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.
  6. Cokelat dapat mengurangi efek PMS pada wanita karena mengandung magnesium yang tinggi.
  7. Cokelat mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E, zat besi, kalium dan kalsium.
  8. Cokelat dapat mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan dan katekin.
  9. Hindari makan produk cokelat yang memiliki kandungan gula tinggi, tapi pilih lah yang mengandung biji coklat atau kakao yang tinggi. Semakin tinggi kandungan biji cokelatnya maka akan semakin bermanfaat cokelat tersebut.


 Mitos tidak benar tentang cokelat:
1.     
Cokelat menyebabkan kecanduan,
Tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa cokelat termasuk dalam jenis bahan adiktif. Orang yang sangat menggemari cokelat kemungkinan disebabkan oleh sifat sensori cokelat yang khas,tekstur yang mudah mencair di dalam mulut dan rasa/aroma yang enak. Kegemaran akan cokelat kemungkinan juga disebabkan karena cokelat menstimulasi pelepasan endorphins, senyawa dalam otak yang dapat mengurangi rasa sakit dan membangkitkan perasaan senang.
2.    Cokelat mengandung kafein,
Tahukan Anda bahwa untuk menyetarakan kafein yang terkandung dalam segelas kopi atau teh kita membutuhkan selusin cokelat batangan. Sekitar 5 - 10 mg kafein dalam satu ons cokelat dan 5 mg pada susu cokelat. Ini artinya kandungan kafein pada cokelat sangat sedikit.
3.    Cokelat membuat Alergi,
4.    Cokelat menyebabkan jerawat,
5.    Cokelat menyebabkan kegemukan,
6.    Cokelat menyebabkan kerusakan pada gigi.



-Dari berbagai sumber-


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer